Friday, September 30, 2011

SUMMARY B.ING PEND MAT 16

“FRACTION for JUNIOR HIGH SCHOOL”
by Dr. Marsigit, M.A

Summary by Riana Sinta Dewi (09313244022)
Posted: Saturday, 24th Sept 2011

            Sesuai dengan paradigma baru dalam mengajar, seorang guru harus memfasilitasi siswa mereka untuk mengembangkan kompetensinya dalam matematika. Oleh karena itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam perluasan dari pendidikan, peningkatan kualitas dan relevansi; dan peningkatan efisiensi dan efektifitas , Mr. Marsigit membuat modul tentang pecahan untuk SMP.
            Ada beberapa petunjuk untuk guru atau calon guru untuk menggunakan modul ini dalam kasus metode sebagai berikut: Orientasi Dunia Matematika, Bahan Model, Membangun Hubungan Matematika, dan  Notasi Formal.
            Modul ini terbagi menjadi 6 bab, yaitu:
Bab 1 berisi tentang konsep pecahan, meliputi pengantar pecahan, perhitungan pecahan, bentuk ilmiah pecahan, pembulatan dari pecahan desimal.
Bab 2 berisi tentang membandingkan dan mengurutkan pecahan,
Bab 3 berisi tentang desimal,  
Bab 4 berisi tentang persen dan per mil,
Bab 5 berisi tentang pengoperasian pecahan, seperti penjumlahan dan pengurangan pecahan yang sama, penjumlahan dan pengurangan pecahan yang tidak sama, perkalian dan pembagian.
Bab 6 berisi tentang notasi ilmiah (scientific notation), pembulatan desimal.
            Modul ini juga dilengkapi dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, strategi mengajar dalam setiap babnya sehingga dapat mempemudah guru atau calon guru dalam mengajar.

SUMMARY B.ING PEND MAT 15

 DEVELOPING SCHOOL-BASED CURRICULUM
FOR JUNIOR HIGH SCHOOL MATHEMATICS
IN INDONESIA”
by
 Drs. Marsigit, MA
Summary by Riana Sinta Dewi (09313244022)
Posted : Saturday, 24th Sept 2011
            Pemerintah Indonesia selalu berusaha memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia, sesuai dengan amanat pada Pembukaan UUD 1945. Salah satunya yaitu dengan menerapkan kurikulum berbasis sekolah untuk pendidikan dasar dan menengah yang mulai berlaku pada tahun akademik 2006/2007. Kurikulum berbasis sekolah dapat menjadi titik awal untuk matematika guru di Indonesia untuk merubah paradigma lama cara mereka mengajar. Ini mendorong para guru untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari pendekatan yang berbeda dalam rangka untuk membuat pilihan informasi dan, bila perlu, harus siap untuk mempelajari keterampilan baru dalam kepentingan matematika belajar mengajar yang efektif. Melalui kurikulum baru, guru harus mampu merespon masing-masing anak sebagai kebutuhan yang diidentifikasi karena pengalaman kurikuler yang relevan dan keterampilan anak-anak sangat bervariasi dan mereka butuhkan kemudian di posisi yang lebih baik untuk memanfaatkan layanan dukungan untuk meningkatkan praktik kelas mereka; yang pengelolaan berbagai layanan dukungan harus tersedia untuk memaksimalkan efek mereka dalam membantu guru untuk bekerja menuju praktek-praktek yang baik dan untuk menerapkan kurikulum yang baru. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada pejabat pemerintah pendidikan di Indonesia untuk melihat secara mendalam pelaksanaan kurikulum di tingkat kelas.
            Pemantauan pelaksanaan kurikulum berbasis sekolah menunjukkan bahwa ada faktor-faktor dari siswa, guru dan masyarakat yang belum optimal mendukukng kurikulum baru. Hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum baru menyarankan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika, pemerintah pusat perlu: (1) mendefinisikan kembali peran guru yaitu mereka harus memfasilitasi kebutuhan siswa untuk belajar, (2) mendefinisikan kembali peran kepala sekolah yaitu mereka harus mendukung pengembangan profesional guru dengan memungkinkan mereka untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam ilmiah, pertemuan dan pelatihan, (3) mendefinisikan kembali peran sekolah yaituharus mempromosikan manajemen berbasis sekolah, (4) mendefinisikan kembali peran pengawas yaitu mereka perlu memiliki yang sama latar belakang dengan guru yang mereka awasi agar dapat melakukan supervisi akademik, (5) mempromosikan kolaborasi yang lebih baik antara sekolah dan universitas (6) mendefinisikan sistem evaluasi nasional.
APAKAH Anda menilai diri sendiri sebagai seseorang yang mampu bekerja sama dengan baik dalam tim, proaktif, atau dinamis dalam pekerjaan? Bahkan jika pun sangat yakin, tahanlah diri dan hindari menuliskan kata sifat tersebut dalam curriculum vitae (CV) Anda.

Mengapa? Menurut hasil pengamatan yang disusun oleh LinkedIn, frase atau kata-kata seperti di atas ataupun istilah lainnya seperti mampu memecahkan masalah atau motivator, semua itu terkesan dan istilah yang paling biasa digunakan pada CV.

"Ungkapan-ungkapan tidak akan berarti apa-apa bagi perusahaan. Malah, mungkin berbahaya dan bisa menjerumuskan Anda bila dituliskan dalam CV atau resume," kata juru bicara LinkedIn seperti dikutip dariDaily Mail.

Ia pun menambahkan, "Jika Anda menggunakan salah satu dari sembilan kata di bawah ini, hapus saja."

Berikut kata lain yang harus dihindari:

a. Termotivasi
b. Banyak pengalaman
c. Inovatif
d. Track record terbukti
e. Dinamis
f. Team player
g. Proaktif
h. Wirausaha
i. Pemecah masalah. (Pri/OL-06)
Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?
Tuhan menjawab,
Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub,
Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.
Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?
Tuhan menjawab,
Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.
Untuk apa?“, tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan,
Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
“Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..”

zdiak mesir.,chekidot....

* SPHINX = Penjaga Harta Karun (27 Desember-25 Januari)
Kelebihan : Sphinx punya sikap disiplin kuat. Selalu ingin melakukan segala hal dengan benar dan bertanggung jawab. Begitu dapat sebuah tugas, mereka akan menjalankan dengan serius dan disiplin mengerjakannya. Totalitas penting bagi mereka. Asyiknya, keseriusan mereka juga dibarengi dengan sifat humoris. Sphinx juga sensitif dan penuh perasaan. Biarpun selalu terlihat humoris dan jenaka, sebenarnya mereka berhati-hati dan memikirkan segala sesuatu dengan serius.
Kekurangan : Terlalu sensitif pada semua keadaan. Kalau ada yang mengangap mereka atau tugas-tugas mereka remeh, maka bisa cepat berubah menjadi tidak percaya diri dan pesimis.
Cinta : Dalam cinta, Sphinx selalu bertindak hati-hati demi menemukan pasangan yang cocok di hati. Sifat pelan-pelan ini juga menunjukkan kalau mereka susah jatuh cinta.
* SHU = Dewa Langit (26 Januari-24 Februari)
Kelebihan Shu adalah pemuja kebebasan. Tanpa kekangan apa pun, maka mereka bisa menjadi orang yang sangat kreatif. Apalagi ditunjang dengan sifat humoris yang ada pada diri mereka, justru akan menghasilkan kreasi yang menarik dan berbeda dari kebanyakan orang. Dalam mengambil tindakan, orang-orang yang berada di bawah Shu akan penuh kehati-hatian dan berpegang pada prinsip hidupnya. Kemampuan ini didukung juga dengan sifatnya yang penuh perhatian terhadap teman dan keluarga.
Kekurangan : Shu dikenal mandiri, tapi sifat independen ini malah sering bikin merka ragu dengan kemampuan mereka sendiri. Karena masalah ini juga, mereka sering kehilangan banyak kesempatan bagus. Selain itu Shu juga susah ditebak keinginannya, tidak mau berbagi kesusahan dengan orang lain, dan keras kepala.
Cinta : Kemandirian Shu sering dianggap sebagai cuek dan nggak butuh. Sebaliknya, kalau sudah menemukan cowok/cewek yang sesuai dengan kriteria, Shu langsung bisa berubah ?manis?
* ISIS = Dewi Kedisiplinan (25 Februari-26 Maret)
Kelebihan : Isis populer karena pemikirannya yang unik, liberal dan seru. Juga karena selera humornya. Mereka dikenal banyak ide. Sikap aktif dan percaya diri sering disalurkan untuk membantu orang lain. Mereka adalah tempat yang tepat untuk dijadikan teman curhat. Isis juga sangat mengagungkan kejujuran. Oleh karena itu juga mereka selalu berterus terang akan segala hal.
Kekurangan : Isis suka terobsesi dengan ide-idenya sendiri. Tak jarang pula mereka merasa kalau ide mereka yang paling baik di antara yang lain, bahkan terkadang menolak ide-ide yang diberikan oleh orang lain. Sayangnya, pada saat permasalahan yang menghampiri Isis mulai memuncak, justru mereka mudah sekali mengibarkan bendera putih alias gampang menyerah.
Cinta : Isis sangat emosional dan suka mencurahkan perhatian pada orang yang disayangi. Mereka juga dikenal romantis sekaligus sensitif.
* OSIRIS = Dewa Dunia Bawah (27 Maret-25 April)
Kelebihan : Osiris adalah tipe cewek yang dinamis dan fleksibel. Dan paling tidak suka berdebat. Yang bernaung dibawah Osiris adalah orang-orang yang penuh ide dan kepintaran, serta pintar memanfaatkan kesempatan. Makanya, tak heran kalau orang-orang Osiris sebagian besar termasuk golongan orang yang sukses. Osiris juga memiliki sifat mandiri dan bukanlah tipe orang yang gampang menyerah. Sekali mengalami kegagalan, mereka akan bangkit lagi dengan penuh semangat.
Kekurangan : Orang-orang Osiris adalah tipe orang yang susah untuk dipahami. Dan juga bukanlah tipe orang yang penyabar. Terkadang, saat tanggung jawab, orang Osiris justru menghindar. Tidak heran, jika pekerjaan yang sudah disusun dan dilakukan dengan susah payah, justru terbengkalai begitu saja.
Cinta : Sifat Osiris yang dinamis terbawa juga ke hubungan cinta. Mereka tidak suka hubungan yang datar apalagi jika pasangan tidak menantang dan adem-ayem saja.
* AMUN = Dewa Pembangun Dunia (26 April-25 Mei)
Kelebihan : Amun terkenal popular karena sifat care-nya. Tapi dibalik itu punya keinginan yang kuat dan cenderung ambisius. Sifat percaya diri Anda patut ditiru. Para ?keturunan Amun? pun benar-benar tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Mereka tegas dan tidak akan berhenti sampai terwujud apa yang mereka impikan.
Kekurangan : Amun yang ambisius biasanya punya perencanaan yang matang sebelum melakukan sesuatu. Tapi sayangnya, kalau sudah terhantam masalah, cenderung goyah iman. Kalau sudah dalam taraf seperti ini, sifat kurang perduli dan keras kepala Anda muncul sehingga kurang toleran terhadap orang lain
Cinta : Kedamaian adalah impian Amun. Jadi hubungan cinta idaman mereka adalah yang hubungan harmonis, perasaan maupun tindakan.
* HATHUR = Dewa Bumi dan Langit (26 Mei-24 Juni)
Kelebihan : Hathur sangat ekspresif, mampu menunjukkan perasaan dengan baik pada orang lain. Hal ini membuktikan kejujuran sikap mereka. Orang-orang betah berada di dekatnya. Mereka pun mampu berpikir cepat dalam situasi sulit. Dan yang paling mempesona dari orang-orang Hathur ini adalah kharisma yang ada pada diri mereka.
Kekurangan : Suasana hati yang suka berubah-ubah membuat orang lain bingung dengan sikap mereka. Yang lebih parah, ketika mereka dalam kondisi bad mood, bisa saja tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada mereka tidak disentuh sama sekali atau dikerjakan dengan setengah hati hingga hasilnya tidak maksimal. Terkadang pula, Hathur, bisa bertindak hal-hal yang bodoh atas nama cinta.
Cinta : Hathur yang ekspresif lebih menyukai pasangan yang cerdas dan pintar. Kalau sudah menemukan pasangan yang cocok atau mengimbangi sifat mereka, mereka bisa jatuh cinta setengah mati.
* PHOENIX = Burung Kehidupan dan Kebangkitan (25 Juni-24 Juli)
Kelebihan : Jiwa optimis yang dimiliki Pheonix diimbangi dengan sikap berani mengambil resiko. Mereka pun juga jago mengajak orang lain untuk memiliki optimisme seperti yang mereka rasakan. Makanya banyak orang Pheonix yang dijadikan panutan.
Kekurangan : Phoenix sering kali tidak bisa mengontrol emosi. Kalau dalam kondisi berdebat, lebih banyak defensive (membela diri ) dan keras kepala. Pheonix juag senang menyendiri, kurang suka bergaul, dan tidak suka dengan keramaian. Terkadang juga bersikap kurang realistis seperti hidup didunia mereka sendiri.
Cinta : Sifat yang emosional juga kelihatan dalam urusan cinta Anda. Hal-hal yang terkadang tidak penting justru malah kamu debatkan dengan pasangan Anda, hingga dia bingung apa sebenarnya keinginan Anda.
* ANUBIS = Penjaga Dunia Bawah (25 Juli-28 Agustus)
Kelebihan : ‘Keturunan Anubis’ memiliki kepercayaan diri tinggi. Mereka bangga dengan diri mereka dan tau bagaimana memperlihatkan sisi terbaik dirinya. Selain itu Anubis juga sangat kreatif, gigih dan gak pernah terlihat capek beraktifitas. Orang-orang Anubis pun dikenal simpatik dan baik hati. Tak heran jika dilingkungan, Anubis dikenal paling perhatian, dan memilki kemampuan berorganisasi dengan baik serta bertanggung jawab.
Kekurangan : Kadang-kadang sikap bossy muncul dan sifat itu pula yang membuat mereka terkesan sombong dan judes. Anubis juga punya sifat selalu ingin mengatur orang lain sesuai? dengan kehendaknya. Selain itu sensitif dan mudah tersinggung juga dimiliki oleh mereka ?keturunan? Anubis.
Cinta : Karena bossy ini pula Anubis selalu mendominasi hubungan asmaranya. Sebenarnya mereka hanya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk pasangan, tapi yang terjadi malah sering disalah artikan oleh pasangan sebagai sifat posesif dan dominant.
* THOTH = Dewa Pendidikan dan Penemu Tulisan (29 Agustus-27 September)
Kelebihan : Thoth dikenal rajin dan tekun, berjiwa pemimpin, mampu berpikir akurat, dengan ide-ide yang selalu orisinal. Sifat bijaksana membuat mereka tenang dalam menganalisa masalah, lalu mencari jalan ke luarnya. Hal ini didapat karena Toth senang mencari pengalaman-pengalaman baru. Mereka yang bernaung di bawah Toth adalah tipe orang yang seru kalau diajak untuk beridiskusi, ?berkat argumentasiyang menarik dan gaya bicara yang menyenangkan.
Kekurangan : Thoth sering terburu-buru dan gak sabaran. Apalagi juga gampang cemas yang bisa mengganggu orang lain.
Cinta : Thoth tidak segan-segan menunjukkan perasaannya pada pasangan yang disukainya. Tapi, ketika hubungan tersebut sudah terjalin, mereka cenderung meragukan hubungan yang sudah dibina.
* HORUS = Dewa Matahari (28 September-27 Oktober)
Kelebihan : Horus adalah Tipe orang pemberani, termasuk berani menyapa orang lebih dulu. Mereka juga jago bergaul dan mengumpulkan teman, karena teman yang banyak justru membuat perasaan hati jauh lebih senang. Sifat lain dari Horus, mereka adalah golongan orang optimis yang jago memotivasi orang.
Kekurangan : Sifat optimis yang dimiliki Horus tidak selalu dibarengi dengan pikiran yang realistis, sehingga kadang-kadang mereka kecewa kalau tujuan tidak tercapai sesuai dengan harapan. Dalam menghadapi masalah mereka juga gampang menyerah
Cinta : Horus bisa bahagia kalau berada di dekat orang-orang yang disayanginya. Tapi harus berhati-hati dalam hubungan cinta karena sifat mereka yang gampang dipengaruhi dan susah mengambil keputusan.
* WADJET = Dewi Kobra Kerajaan (28 Oktober-26 November)
Kelebihan : Seperti ular yang berambisi setiap mencari makanan, Wadjet juga ambisisus dalam setiap tindakannya. Apapun yang dikerjakan, berusaha untuk menyukainya. Kalau punya masalah, mereka mampu berpikir rasional untuk untuk melihat akar persoalan. Mereka juga memilki sifat teliti dan bersikap hati-hati. Hasilnya, mereka menjadi disegani. Dan orang-orang Wadjet menilai keluarga adalah segala-galanya.
Kekurangan : Rasa cemburu yang besar. Ini bisa mengganggu hubungan mereka dengan orang lain, apa lagi kadang-kadang mereka susah bergaul. Mereka juga pesimis, angkuh dan suka menganggap diri paling benar.
Cinta : Gemar menutupi perasaan dan susah ditebak maunya. Tapi pada dasarnya mereka punya energi cinta yang besar yang siap ?ditumpahkan? ke siapa saja.
* SEKHMET = Dewi Perang (27 November-26 Desember)
Kelebihan : Suka tantangan, punya mental kuat dan mampu bertahan di saat susah. mereka juga termasuk golongan orang yang imajinatif lucu, hingga senang membuat orang lain tertawa. Walaupun terkadang terlihat cuek, namun mereka adalah orang yang optimis, hingga membuatnya mampu keluar dari setiap permasalahn yang dihadapi. Orang-orang Sekhmet adalah orang-orang yang paling anti dikekang.
Kekurangan : Sering gak sabaran! Hal ini sering menimbulkan kegelisahan pada diri sendiri dan jadi bertindak ceroboh. Akhirnya mereka lebih sering memilih cara pintas yang sering berakhir pada kesalahan.
Cinta : Paling anti dikekang! Uniknya mereka juga punya sifat posesif dan gampang curiga ke pasangan. Bahkan saking sibuknya curiga, mereka jadi susah mencari waktu bebas untuk diri sendiri.

istri dijual...?????

Toko yang menjual istri, baru saja dibuka di sebuah kota . Di sana , laki2 dapat memilih istri.
Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.
“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI”
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.
Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…
Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
laki2 itu tersenyum,kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil. Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget.
” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.
Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan Lantai 4 :
wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.
Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia
melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012.000. Tidak ada wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat Anda.
Pesan moral ini bkn cm utk pria tp jg wanita: “Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg baik yg ada dr yg sudah Tuhan sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.”

Wednesday, September 28, 2011

SUMMARY B.ING PEND MAT 14

“WAWASAN TENTANG STRATEGI DAN APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPETENSI”
Oleh :
Drs. Marsigit, MA
Summary by Riana Sinta Dewi (09313244022)
Posted: 28th Sept 2011
            Competency-based mathematics education emphasizes the skills that should be have  by graduates. Core of competency-based curriculum is the development of a learning experience first hand, contextual teaching and learning (CT & L), meaningful teaching, with attention to life skills in the form of generic skills (personal skills, social skills, academic skills and proficiency skills).
            Inside  of competency-based mathematics curriculum there is a standards of competence and basic competence. Standard of competence is an ability that can be performed or displayed in the learning of mathematics, whereas basic skills is a minimal ability in mathematics courses that must be owned by students. Basic skills may include the ability of affective, cognitive and psychomotor.
            Mathematics teacher should make mathematics syllabus. The six basic principles must be considered in the development of mathematics syllabus based on competencies: (1) learning opportunities for all students without exception, (2) curriculum is not only a collection of teaching materials, but may reflect a coherent mathematical activities, (3) the learning of mathematics requires an understanding of student learning needs, readiness to learn and learning facilities services, (4) opportunities for students to learn mathematics actively to build the structure of concepts through knowledge and experience, (5) the need for assessment activities to improve the quality of learning from time to time, and (6) utilization of a variety of strategies and learning methods dynamically and flexibly in accordance with the material, students and the learning context.
            Syllabus format is a form of presentation of the syllabus content consists of competency standards, basic skills, learning materials, description of learning materials, student learning experience of time allocation, and reference sources used ; whereas the systematic presentation of the syllabus describes the sequence of parts of the syllabus. Both the format and the systematic achievement of the syllabus is based on the principle of competency standards. The learning material and the description includes facts, concepts, reasoning skills, algorithmic Skills, problem solving, investigation.
             
           




           
            

Tuesday, September 27, 2011

SUMMARY B.ING PEND MAT 13


“METODOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA”
 Oleh : Drs. Marsigit, MA
Summary by Riana Sinta Dewi (09313244022)
posted tuesday 27 Sept 2011
            Mathematics teachers generally have difficulty dealing with the differences of mathematicak ability of their students.   Achievement target of high NEM and the completion of the syllabus are  two main factors that lead to math teachers tend to use the method of exposition in learning. The accumulation of all the things that cause students to dislike mathematics.
        Ebbut, S and Straker, A (1995), suggested that mathematics can be taught in a more attractive with to provide the organizing stages of learning mathematics, among others :
1.      Teaching Preparation Phase.
• Planning for mathematics learning environment: determine the source of the necessary teaching; plan activities that are flexible; plan the physical environment of learning mathematics; involve students in creating a mathematics learning environment; develop students' social environment; plan activities to work together; encourage students to respect each other; explore feelings of students about mathematics; develop mathematical models.
• Plan activities of mathematics: plan mathematical activities are balanced in terms of: matter, time, trouble, activities, etc.; plan mathematical activities that are open (open-ended); plan activities according to students' abilities; develop mathematical topics; build  mental  of mathematics; when and where help students? ; using a variety of teaching resources (books vary).

2.      Learning Phase
• Develop the role of teacher: encourage and develop students' understanding.; provide an opportunity for each student to demonstrate their ability to do math activities; let students make mistakes; encourage student responsibility for learning.
• Set the time to whom and when doing math with / not with students: develop the student experience; allocate time; set feedback.; regulate the involvement of teachers to students; observe student activities

3.      Evaluation Phase
• Observing student activities: what students mastered / not mastered; what activities are next needed
• Evaluate yourself: what have I done? what have I accomplished? what lessons can I quote? what will I do? what I do now? from where and what help do I need?

• Assess
definition, processes, skills, facts and results
-
Definition : I want to know if they know?
- Process: I want to know how what they may be used.
- Skills: I want to know which skills they can use?
- Facts: I want to know if they can remember?
- Result: I want to know what has
they get?
• Assess the results and monitor student progress: identify the concepts students; encourage students to conduct their own assessments.; create / use records of student progress; observe what students do; working with others? identify the help needed by students; assess aspects of the curriculum

Monday, September 26, 2011

"Mirror Mirror"

Mirror mirror lie to me
Show me what I wanna see
Mirror mirror lie to me

Why don't I like the girl I see
The one who's standing right in front of me
Why don't I think before I speak
I should have listened to that voice inside me
I must be stupid, must be crazy, must be out of my mind
To say the kind of things I said last night

Mirror mirror hanging on the wall
You don't have to tell me who's the biggest fool of all
Mirror mirror I wish you could lie to me
And bring my baby back, bring my baby back to me

Mirror mirror lie to me
Show me what I wanna see
Mirror mirror lie to me
Show me what I wanna see

Why did I let you walk away
When all I had to do was say I'm sorry
I let my pride get in the way
And in the heat of the moment I was to blame
I must be stupid, must be crazy, must be out of my mind
Now in the cold light of the day I realize

Mirror mirror hanging on the wall
You don't have to tell me who's the biggest fool of all
Mirror mirror I wish you could lie to me
And bring my baby back, bring my baby back to me

If only wishes could be dreams
And all my dreams could come true
There would be two of us standing here in front of you
If you could show me that someone that I used to be
Bring back my baby, my baby to me

Mirror mirror hanging on the wall
You don't have to tell me who's the biggest fool of all
Mirror mirror I wish you could lie to me
And bring my baby back, bring my baby back to me

Mirror mirror hanging on the wall
You don't have to tell me who's the biggest fool of all
Mirror mirror I wish you could lie to me
And bring my baby back, bring my baby back to me

Mirror mirror lie to me
Show me what I wanna see
Mirror mirror lie to me
Mirror mirror lie to me
Show me what I wanna see
Mirror mirror lie to me