Sunday, September 18, 2011

SUMMARY B.ING PEND MAT 8

DEVELOPING MATHEMATICS EDUCATION
IN INDONESIA
by
Dr. Marsigit, MA
Summary by Riana Sinta Dewi (09313244022)
Sunday, 18th Sept 2011

           
Tujuan sistem pendidikan Indonesia meliputi: (1) meningkatkan keprcayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (2) mengembangkan kecerdasan dan keterampilan individu; (3) memupuk sikap positif  dan mengembangkan kepercayaan diri, (4) memastikan bahwa semua anak tidak buta huruf.
            Namun, pada tahun 1984, bukti–bukti yang ada menunjukkan bahwa pendekatan yang ada tidak mampu mempromosikan perubahan pendidikan di Indonesia karena beberapa kendala seperti: (1) kompleksitas lingkungan pendidikan, (2) keterbatasan anggaran, (3) kurangnya sumber daya pendidikan dan fasilitas, (4) divergensi dari konteks pendidikan seperti etnis, budaya geografi, dan nilai, (5) kurangnya pemahaman guru tentang teori-teori praktek mengajar yang baik dan cara penerapannya, dan (6) keadaan dan perkembangan pendidikan yang biasa saja.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi siswa dalam mata pelajaran Matematika dan IPA di Indonesia tergolong rendah. Hal itu terlhat dari rendahnya hasil UN dari tahun ke tahun.  Hasil ini mungkin dikarenakan: (1) kekurangan kegiatan laboratorium; (2) kurangnya guru yang menguasai bidangnya, (3)padatnya isi kurikulum Matematika dan IPA, (4) terlalu banyak administrasi yang memakan waktu bagi guru; (5) kurangnya peralatan laboratorium dan staff laboratorium. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya ketidakcocokan antara tujuan kurikulum pendidikan dan evaluasi sistem yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) Ujian Nasional yang hanya menilai kemampuan kognitif anak anak saja; (2) Streaming di Sekolah Menengah mulai di kelas 3; hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem ini terlambat dan tidak mempertimbangkan perbedaan individu ; (3) Sistem Ujian Masuk Universitas dianggap memicu Guru Sekolah Dasar dan Menengah menerapkan berorientasi tujuan/hasil daripada berorientasi pada prosesnya dalam pengajaran Matematika dan IPA.
            Dalam upaya pengembangan pendidikan matematika di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: persiapan calon tenaga pendidik (guru), bidang kurikulum, bidang pendekatan pengajaran, bidang fasilitas belajar dan buku pelajaran, bidang penilaian.
            Kerjasama antara lembaga pendidikan seperti mencari model-model alternatif dalam referensi pengalaman pendidikan dari beberapa negara lain memberikan beberapa manfaat berkesempatan untuk: (a) mendiskusikan dan meningkatkan pelaksanaan kurikulum yang mencakup pengembangan buku teks, bahan ajar, metodologi pengajaran, dan penilaian, (b) memperkaya pengalaman matematika dan ilmu pengetahuan pendidik, (c) meningkatkan kualitas KBM dan mengembangkan laboratorium, (d) memecahkan masalah belajar mengajar matematika dan ilmu pengetahuan di sekolah, (e) merekomendasikan cara-cara untuk meningkatkan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan, dan (f) memenuhi harapan masyarakat dari apa yang disebut praktik yang baik dari matematika dan pendidikan sains. Bukti-bukti menunjukkan bahwa untuk memperbaiki pendidikan kita perlu mempertimbangkan sebagai berikut: (a) rata-rata kemampuan guru dan kualitas kelas relatif tinggi, (b) desain kelat yang tepat untuk mengajar, (c) lingkungan pendidikan, kondisi pendidikan dan sebagainya adalah homogen untuk seluruh negeri, (d) guru rajin, (e) kesetaraan prinsip, (f) guru mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat, (g) pelayanan guru relatif baik,dan (h) guru sekolah umum harus pindah ke sekolah lain dalam beberapa tahun. 

No comments:

Post a Comment