SUMMARY B.ING PEND MAT 22

The Effort to Increase the Student’s Motivation

in Mathematics Learning with Some Teaching Aids

in Junior High School 5 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia

by Dr. Marsigit, M.A.  & Ida Supadmi

Summary by Riana Sinta Dewi (09313244022)

Posted:  Wenesday, 12^th  Oct 2011

            Sampai saat ini banyak siswa yang mengeluh matematika itu pelajaran yang sulit dan tidak menarik. Hal itu terlihat dari nilai Ujian nasional yang masih rendah. Oleh karena itu, tugas guru sekarang adalah bagaimana caranya agar matematika tidak menjadi momok menakutkan lagi bagi siswa, tetapi justru menjadi pelajaran yang disenangi oleh siswa. Hal itu berimplikasi bahwa tugas guru sekarang tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga informator, komunikator, motivator dan fasilitator. Dan salah satu tugas guru sebagai motivator adalah meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika sehingga siswa senang belajar matematika.

            Pada paper ini Mr. Marsigit menjelaskan tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan Beliau di SMP 5 Wates , Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 2. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu guru mengatasi masalah yang ditemukan pada kelas 2 SMP.  Pendekatan penelitian ini adalah untuk memilih dan menggunakan alat bantu pengajaran (alat peraga) yang digunakan sebagai model pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika dan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Dengan memaksimalkan penggunaan beberapa alat peraga diharapkan dapat membantu siswa dalam proses abstraksi yang menjadi kesulitan siswa.

            Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa papan paku, karet tangan, kartu bermain, lks kertas simpul, kertas transparans, benang sipat, tiga bilah kayu dapat digunakan sebagai model dalam proses mengajar belajar matematika yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. hal itu ditunjukkan dengan keaktifan siswa dalam mengerjakan lks, aktif dalam kegiatan tanya jawab dan diskusi.

            Sehunbungan dengan hasil penelitaian tersebut, maka Mr. Marsigit menyarankan agar guru matematika SMP untuk menggunakan variasi metode dalam proses belajar mengajar matematika untuk memotivasi siswa dan untuk menghindari kebosanan siswa. Serta menggunanakan alat bantu mengajar (alat peraga) secara optimal untuk memfasilitasi siswa dalam belajar konsep, ide, definisi, atau prosedur matematika tertentu.